Rabu, 06 Agustus 2014
MITOS pasta gigi bisa menyembuhkan LUKA
BAKAR
Mari kita tinggalkan asumsi bahwa pasta gigi bisa menyembuhkan luka
bakar. Kenapa? Yuk baca lebih lanjut.
Dewasa ini, ternyata masih banyak yang beranggapan bahwa pasta gigi
bisa meringankan luka bakar. Baik luka bakar karena minyak goreng, air panas,
knalpot, dan masih banyak lagi.
Ternyata asumsi itu tidak benar. Pasta gigi tidak bisa meringankan
luka bakar. Berbagai kandungan zat di dalamnya, seperti pemutih dan pewarna,
justru malah bisa memperparah luka dan memicu timbulkan infeksi. (‘’jelas
dr.Vera Ikasari, SpBP)
Lalu apa pertolongan pertama orang dengan luka bakar?
Hal yang
benar sesaat setelah terkena luka bakar yakni dengan mengguyurnya dengan air
mengalir selama 30 – 40 menit dengan tujuan agar panasnya tidak menyebar.
Logikanya, saat kulit terbakar maka suhu tubuh akan berubah. Nah, karena sifat
air yang selalu konstan maka ia akan dapat meringankan panasnya dan tidak
menjalar ke kulit bagian dalamnya.
Jadi, jika anda mengalami luka bakar maka
hal yang perlu dilakukan saat itu adalah dengan membersihkannya saja. Luka
bakar bisa membuat tubuh sangat rentan terinfeksi kuman, bakteri dan
penyakit. Ditambah lagi sifat pasta gigi
yang menempel tersebut malah membuat luka bakar tidak bersih sehingga resiko
terinfeksi lebih besar lagi.
Well, mengguyurkan air ke bagian yang
terbakar hanya pertolongan pertama saat terjadi luka bakar. Jika luka bakarnya
parah, sesegera mungkin larikan ke RS. Karena efek dari luka bakar tidak hanya
pada kulit saja tapi juga bisa menimbulkan kerusakan pembuluh darah,
menyebabkan syok, ketidakseimbangan elektrolit dan suhu tubuh yang bisa
diakibatkan oleh penguapan yang berlebihan.
Dan yang paling penting, jangan menggunakan odol (pasta gigi) untuk
meringankan luka bakar karena justru akan memperparah luka itu sendiri.
Penulis : Tiya Fajriyati (mahasiswi semester 5) STIKES PEMKAB JOMBANG
Edit : Sandhi Okta
